Isra` mi`raj .
Terkadang sebagian orang
berkeyakinan adanya mi'raj karena ada ayat Alquran sebagai berikut
وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً
أُخْرَىٰ
13. Dan
sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada
waktu yang lain,
عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَىٰ
14. (yaitu)
di Sidratil Muntaha.
عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَىٰ
15. Di
dekatnya ada surga tempat tinggal,
إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَىٰ
16. (Muhammad
melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.
مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَىٰ
17. Penglihatannya
(muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula)
melampauinya.
لَقَدْ رَأَىٰ مِنْ آيَاتِ رَبِّهِ الْكُبْرَىٰ
18. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda
(kekuasaan) Tuhannya yang paling besar
وهي مَكِّيَّةٌ جَمِيعُها
في قَوْلِ الجُمْهُورِ.
فتح
القدير للشوكاني — الشوكاني (١٢٥٠ هـ)
Surat An Najem itu diturunkan
di Mekkah secara keseluruhan , lihat kitab fathul qaadir karya syaukani
تفسير ابن كثير ت سلامة (7/ 444)
وَقَالَ ابْنُ أَبِي حَاتِمٍ:
حَدَّثَنَا أَبُو زُرْعَة، حَدَّثَنَا مُصَرِّف بْنُ عَمْرٍو الْيَامِيُّ أَبُو
الْقَاسِمِ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ طَلْحَةَ بْنِ
مُصَرِّفٍ، حَدَّثَنِي أَبِي، عَنِ الْوَلِيدِ -هُوَ ابْنُ قَيْسٍ-عَنْ إِسْحَاقَ
بْنِ أَبِي الكَهْتَلَة أَظُنُّهُ ذَكَرَهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لَمْ يَرَ جِبْرِيلَ فِي صُورَتِهِ
إِلَّا مَرَّتَيْنِ، أَمَّا وَاحِدَةٌ فَإِنَّهُ سَأَلَهُ أَنْ يَرَاهُ فِي
صُورَتِهِ فَسَدَّ الْأُفُقَ. وَأَمَّا الثَّانِيَةُ فَإِنَّهُ كَانَ مَعَهُ
حَيْثُ صَعِدَ، فَذَلِكَ (3) قَوْلُهُ: {وَهُوَ بِالأفُقِ الأعْلَى} .
وَقَدْ قَالَ ابْنُ جَرِيرٍ هَاهُنَا
قَوْلًا لَمْ أَرَهُ لِغَيْرِهِ، وَلَا حَكَاهُ هُوَ عَنْ أَحَدٍ، وَحَاصِلُهُ:
أَنَّهُ ذَهَبَ إِلَى أَنَّ الْمَعْنَى: {فَاسْتَوَى} أَيْ: هَذَا الشَّدِيدُ
الْقُوَى ذُو الْمِرَّةِ هُوَ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِمَا وَسَلَّمَ
{بِالأفُقِ الأعْلَى} أَيِ: اسْتَوَيَا جَمِيعًا بِالْأُفُقِ، وَذَلِكَ لَيْلَةَ
الْإِسْرَاءِ كَذَا قَالَ، وَلَمْ يُوَافِقْهُ أَحَدٌ عَلَى ذلك.
……………….Dari Abdullah bin
Mas'ud sesungguhnya Rasulullah tidak melihat Jibril yang sesuai dengan gambar
aslinya kecuali dua kali . Pertama ketika Rasulullah sallallahu alaihi wasallam
minta kepada Jibril agar memperlihatkan dirinya lalu memenuhi cakrawala
langit. Maksudnya nya karena besarnya
sehingga memenuhi cakrawala . Kedua beliau naik ke langit dan itulah firman
Allah
وَهُوَ بِالأفُقِ الأعْلَى
Dia ( Muhammad ) berada di cakrawala yang tinggi
Sungguh Ibnu jarir berkata
bahwa ini perkataan yang tidak dikatakan oleh orang lain.
walhasil bahwa dia berpendapat bahwa Rasul dan
Jibril berada di ufuk dan itu adalah
pada malam isra namun hal ini tidak ada yang mendukungnya atau tidak ada ulama
yang berpendapat seperti ini lihat di tafsir Ibnu Katsir
Untuk lebih objektifnya maka
kita perbincangkan ayat tersebut dengan hadisnya sekalian.
حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ
أَخْبَرَنِي أَبُو أَحْمَدَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ
الْأَسْوَدِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
أَوَّلُ سُورَةٍ أُنْزِلَتْ فِيهَا
سَجْدَةٌ وَالنَّجْمِ قَالَ فَسَجَدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَسَجَدَ مَنْ خَلْفَهُ إِلَّا رَجُلًا رَأَيْتُهُ أَخَذَ كَفًّا مِنْ
تُرَابٍ فَسَجَدَ عَلَيْهِ فَرَأَيْتُهُ بَعْدَ ذَلِكَ قُتِلَ كَافِرًا وَهُوَ
أُمَيَّةُ بْنُ خَلَفٍ
(BUKHARI - 4485) : Telah
menceritakan kepada kami Nashr bin Ali Telah mengabarkan kepadaku Abu Ahmad
Telah menceritakan kepada kami Israil dari Abu Ishaq dari Al Aswad bin Yazid
dari Abdullah radliallahu 'anhu dia berkata; Surat pertama kali yang di
dalamnya ada ayat sajdah adalah surat An Najm. Abdullah berkata; Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan orang-orang yang berada dibelakang
beliau pun bersujud, kecuali seorang laki-laki yang aku lihat ia mengambil
segenggam tanah lalu ia bersujud di atasnya. Setelah itu aku melihat orang itu
terbunuh dalam keadaan kafir. Ia adalah Umayyah bin Khalaf.
Ada orang menulis surat :
وقع لي
إشكال أوّد من أحدكم حلّه.
نعلم
أنّ رجوع المسلمين من هجرتهم الأولى إلى الحبشة كان في السنة الخامسة بعد البعثة،
في شهر شوال، عندما أشيع أن قريشاً أسلموا لمّا سجدوا مع رسول الله
إذاَ
معنى ذلك أنّ سورة النجم نزلت قبل هذه الواقعة، في السنة الخامسة بعد البعثة.
والإشكال
أنّ هذه السورة تشير إلى ما حدث في واقعة المعراج ((ما كذب الفؤاد ما رأى
أفتمارونه على ما يرى ... الخ).
ولكن
جلّ الكاتبين في السيرة، وأغلب الروايات، تشير إلى أنّ حادثة الإسراء والمعراج
وقعت قبيل الهجرة إلى المدينة، إما قبله ببضعة أشهر أو بسنة ونصف على الأكثر.
والظاهر أنّها وقعت بعد وفاة خديجة لأنها لم تدرك فرضية الصلاة. وحتى البخاري في
صحيحه يشير إلى أنّ الإسراء وقع بعد وفاة إبي طالب، و أصحّ ما ورد فيه من الآثار
هو عن الزهري وهو أنّه وقع قبل الهجرة بسنة (كما في دلائل النبوة للبيهقي).
Intinya saya
punya problem saya ingin ada orang di antaramu yang bisa memberikan solusi.
Kita tahu bahwa kaum muslimin kembali dari hijrah yang pertama ke Habasyah pada
tahun 5 kenabian . yaitu pada bulan Syawal di mana tersebar berita bahwa kaum
Quraisy masuk Islam, mereka sujud bersama Rasulullah ketika Rasulullah
membacakan surat an Najm
juga diketahui bahwa kisah al gharaniq
فيض الباري على صحيح
البخاري (5/
404)
لغَرَانِيقُ العُلَى،
وأنَّ شفاعَتَهن لَتُرتَجى
Berhala –
berhala yang tinggi dan sesungguhnya
syafaat mereka sangat di harapkan.
Kisah itu lemah
baik sanad maupun matanya dan riwayat
Bukhari dalam hal itu sudah cukup daripada kisah-kisah ini
Surat an najam
diturunkan pada tahun ke-5 kenabian sebelumnya isra dan mi'raj anehnya surat
ini ini memberikan isyaroh akan terjadinya mi'raj dalam ayat sebagai berikut
مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ
مَا رَأَىٰ
11. Hatinya
tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya.
أَفَتُمَارُونَهُ عَلَىٰ مَا يَرَىٰ
12. Maka apakah kaum (musyrik Mekah) hendak membantahnya tentang
apa yang telah dilihatnya?
Kebanyakan
pengarang sejarah dan kebanyakan riwayat menerangkan bahwa isra dan sebelum
hijrah ke Madinah sekitar beberapa bulan atau 1 tahun setengah menurut pendapat
yang lebih banyak . Secara realita isra` terjadi setelah wafatnya Khadijah karena
beliau tidak menjumpai salat di wajibkan .
Bahkan imam
Bukhari sendiri dalam kitab shahihnya memberikan isyarat bahwa hal itu setelah
wafatnya abu Tholib dan atsar paling sahih dalam hal tersebut adalah dari Zuhri yaitu itu terjadi sebelum
sekitar 1 tahun
lihat dalam
kitab dala'il nubuwwah karya Al Baihaqi
Jadi tidak
tepat ayat 13-14 surat an-najm itu untuk
mi'raj di mana Rasulullah diangkat ke langit. Sebab surat an-najm itu turun
pada tahun lima kenabian sedangkan mi'raj itu ketika Rasulullah akan berhijrah
ke Madinah setelah abu Thalib wafat yaitu sekitar 11-12 tahun kenabian . Jadi
menurut saya dalil mi'raj di Alquran itu tidak ada. Allah hanya menyebut isra dalam Alquran
sebagai berikut
سُبْحَانَ الَّذِي
أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ
الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ
السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Maha Suci
Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil
Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami
perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya
Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Al isra 1
Bila kita
percaya mi`raj , maka kita akan kufur degan ayat sbb :
تَعْرُجُ الْمَلَائِكَةُ
وَالرُّوحُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
Malaikat-malaikat dan
Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu
tahun. 4 Al Ma`arij
Jibril atau malaikat pergi
kepada Allah sekitar lima puluh ribu
tahun , baru sampai pada Allah . Jadi
sangat jauh, dan sangat tinggi. Ayat juga menunjukkan bahwa Allah maha tinggi
dan di atas bukan di bawah. Tidak layak Rasul di mi`rajkan dalam semalam sudah
ketemu dengan Allah atau sampai di sidratul muntaha . Apalagi surat Najem itu
turun pada tahun lima kenabian sedang mi`raj sekitar tahun 11 – 12 kenabian
Tentang kapan saat
diwajibkan akan kita bahas dalam artikel lain.